SABIT☾

seandainya tuhan memberi aku sedikit tambahan waktu kala itu aku akan memeluk mu lebih erat dari biasanya menatapmu lebih lekat dari biasanya bercerita lebih banyak dari biasanya sekiranya aku tahu akan menangis sesedih ini mungkin aku akan tertawa lebih keras dari biasanya berjalan lebih jauh dengan mu dari biasanya menahanmu lebih kuat untuk tidak pulang dari hari-hari biasanya jika "seandainya" sesederhana itu mungkin aku tak sepatah ini Tuhan tau banyak tentangmu dibanding aku maka dikala aku terlalu tergila-gila padamu aku harus banyak-banyak minta pada tuhan, untuk tetap menjaga mu, menjaga hati mu untuk menetapkanmu tetap untukku kau ini bukan milikku seuntuhnya dan aku menggiginkan mu seluruhnya maka aku harus banyak-banyak  berdoa meminta mu pada tuhan agar ia  mau memberikan mu seutuh dan seluruhnya buatku.

terimakasih untuk hujan air mata sore ini, untuk kesedihan yang semakin meluap-meluap , untuk hati yang entah sudah seperti apa rapuhnya untuk sakit yang tak sengaja aku gali, jika boleh aku mengeluh kesah tentang rindu yang tak habis-habis tentang sayang yang kian tebal tapi dipinta berhenti tentang kecewa yang tiba-tiba ada meski tak pernah aku pinta tentang waktu yang tak berperasaan membiarkan aku menunggu boleh kah kalian lebih hati-hati aku ini hanya seonggkoh daging jika terus menurus kalian cabit aku bisa mati bisakah kalian bermurah hati pada perasaan manusia ini , aku ini hanya ingin merindu dengan tenang menunggu dengan nyaman mencintai dengan aman

Mau aku ajari untuk tak cinta  aku lagi kira-kira seperti itu percakapan tadi sore,  kau ini kenapa memilih menyuruhku berhenti. kau kira aku mampu ?  membunuh perasaan yang sedang ganasnya meyeruak  kenapa tak kau suruh aku menunggu ,  ku ibaratkan kau layang-layang yang sedang ku genggam pelan-pelan meninggi semakin jauh dari jangkauan  semakin tinggi kau terbang semakin keras ku genggam berdarah-darah lenganku menahan agar kau tak semakin menjauh, atau ku ibaratkan kau layaknya bom waktu setiap detiknya mecabit ku pelan sampai dengan waktu yang kau tentukan , kau ledakkan dan aku ? tentu aku seperti prajurit perang yang butuh pertolongan atau mungkin seketika itu aku mati. rasanya aku ingin teriak tepat didepan wajahmu mengatakan , BANGASAT YA LO!!.. tapi kenyataan aku tak teriak di depan wajahmu tak pula menyerapah kenyataan aku hanya diem terisak sesak dipenghujung malam,

Dari sekian banyak waktu bisa sisain satu hari dalam dua puluh empat jam , milik kamu, kamu bagi untuk aku sebelum pergi ? dari sekian jam dan hari setengah harinya pun ga bisa kamu bagi untuk aku, senja yang waktunya lebih singkat pun masih mau berbagi sama pantai, sama gunung sama isi semesta , bahkan sama jalanan yang di isi kepala-kepala egois pun dia masih mau, aku ini manusia bukan benda mati aku bernafas, aku berperasaan aku punya rasa sakit dan aku tau rasanya dari sekian rasa yang aku rasain saat ini mau tau mana yang lagi ganas-ganas nya bikin aku sakit. cemburu cemburu sama jarak yang terang-terangan ngambil kamu, bikin aku kalah dari sisi manapun. aku tau aku lagi egois-egoisnya lagi banyak curiganya lagi takut-takut sama rasa takut takut kamu jatuh cinta sama orang lain dan aku ga bisa apa-apa disini jarak itu jahat , kaya monster kecil yang lama-lama tumbuh makin gede , makin serem lama kelamaan nyerang aku , nyerang kamu nyerang kita dan...

coba kamu minta aku sama tuhan mu kamu rajin-rajin ke gereja sebelum jemaat lain tiba kamu  harus selalu hikmat berdoa , deketin tuhan mu biar baik sama kita, biar kita tau harus apa? aku juga akan minta kamu sama tuhan ku, aku akan rajin-rajin sholat lima waktu , tiap malam berdoa terus agar kita tau , kita harus apa? kelak jika semua jawaban atas doamu dan doaku tak sama, tak serupa  seperti yang kita minta jangan banyak-banyak  nangis aku pasti sedih jangan mikir kalau cuman aku yang kamu punya karna tuhan mu jauh lebih dekat di banding aku jangan mau ketemu aku , aku ga akan tahan lihat kamu jangan berpikir untuk marah sama tuhan mu, karna dia ga salah cuman kita yang keliru sejak awal kamu boleh tetap datang ke tempat dimana kita dulu asal jangan sering-sering , nanti lukanya ga sembuh-sembuh aku disini juga sakit sama sakit nya kaya kamu, sama perihnya kaya kamu, sama terlukanya kaya kamu tapi kita juga harus belajar...

Izinin aku buat jadi manusia yang paling kamu butuhin  di bumi yang kita tumpangi ini izinin aku buat tau lebih dan lebih lagi tentang kamu setiap waktunya izinin aku buat jadi orang yang  kamu percaya untuk berbagi cerita tentang apapun , aku ga akan capek dengerin ko, aku tau kamu disana kerja keras untuk aku , untuk hidup kita kelak, dimana pun kamu tolong untuk tetap hidup sehat  jangan tidur terlalu larut  kurang kurangin rokok sama alkhol nya kasian badan kamu. sampai waktunya kita ketemu nanti kamu harus tetap jadi manusia yang baik biar aku ga salah orang hehe

Sore ini di tempat ku hujan berarti ada rintik yang jatuh, seperempat jam tadi rintiknya semakin deras mungkin ada yang sedang patah hatinya jadi semesta ikut-ikut berkonsfirasi mengmaklumi. jangan terlalu lama lah kasian yang hati nya tak sepatah kamu gagal berkencan dia karna semesta mendukung kesedihan mu lewat hujan. Sore di tempat mu ada apa ? aku tebak kau sedang memandang senja dengan liar yang memerah karna terus terusan kau tatap seperti biasa.