BERHENTI ?

Mau aku ajari untuk tak cinta  aku lagi
kira-kira seperti itu percakapan tadi sore, 
kau ini kenapa memilih menyuruhku berhenti.
kau kira aku mampu ? 
membunuh perasaan yang sedang ganasnya meyeruak 
kenapa tak kau suruh aku menunggu , 

ku ibaratkan kau layang-layang yang sedang ku genggam
pelan-pelan meninggi semakin jauh dari jangkauan 
semakin tinggi kau terbang semakin keras ku genggam
berdarah-darah lenganku menahan agar kau tak semakin menjauh,

atau ku ibaratkan kau layaknya bom waktu
setiap detiknya mecabit ku pelan sampai dengan waktu
yang kau tentukan , kau ledakkan dan aku ?
tentu aku seperti prajurit perang yang butuh pertolongan
atau mungkin seketika itu aku mati.

rasanya aku ingin teriak tepat didepan wajahmu
mengatakan , BANGASAT YA LO!!..
tapi kenyataan aku tak teriak di depan wajahmu tak pula menyerapah
kenyataan aku hanya diem terisak sesak dipenghujung malam,



Comments

Popular posts from this blog

Ketidaktauan