Laluaku# Hidup dan tumbuh bersama

Kita sama - sama suka mengkotak katik kata
kita sama - sama penikmat buku berwangikan sajak- sajak sendu
bedanya, kamu pandai melukis rapih,
aku bikin bulat buat bulan saja masih banyak celah untuk di cela.

Kita hidup dan tumbuh bersama.
Hubungan yang sulit di jelaskan ,
bukan karna saling menyukai barang barang ini itu kita memutuskan untuk berteman.

Aku tidak tahu jika akan hidup dan tumbuh bersama gadis
membosankan seperti kamu.

Gadis hemat kata ,
terlalu baik pada manusia yang jelas kamu tahu bahwa kamu sedang di bodohi,
kamu terlalu biasa - biasa saja menanggapi isi bumi yang riuh ini.
terlalu menyamakan semua hal dengan biasa saja.
kamu memang begitu atau apa ?

Aku terlalu takut masuk ke pintu baru ini bumi sudah rapuh
dan aku di buat jatuh , terisak berhari- hari tanpa henti
bertanya-tanya kenapa hidup ku jadi begini.

Aku bilang "aku lelah "
lelah ga menyelesaikan apapun "
mau mengeluh serajin apapun tentang hidup mu tidak akan merubah apapun."katamu.

Perlahan semua mulai mengalir mengikut alur,
lama - lama hemat katamu hilang berubah bak radio yang tak henti - hentinya siaran.
sikap pendiam mu pergi entah kemana , mungkin di curi manusia kesepian sebagai tambahan.

Perlahan kita makin mengenal
sedikit sedikit kita saling belajar menerima sikap  dan sifat masing- masing,
lama - lama kita jadi serupa.

Kita hidup dan tumbuh bersama
menangis dan saling menguatkan bersama
terisak - isak karna perkara ini itu jadi hal biasa.

Tuhan amat baik pada kita
hidup kita  lebih menarik dari manusia lainnya,
kadang lelah nya dua kali lipat dari mereka,
sedihnya bisa lebih lama dari mereka.

Tapi kita selalu menyakinkan diri kalau kita itu keren,
hidup kita itu kaya dongeng buat anak anak kita nanti,
obrolan receh yang selalu kita ulang - ulang di meja KFC 24 Jam,
kadang sambil meyeka bulir - bulir air di pipi jika ingat bapak dan ibu di rumah.

Kadang masih suka nangis -nangis tapi ikhlas nya lebih cepat datang ,
pasrah nya lebih awal di inget,
lelahnya sudah bisa di toleransi , sekarang kalau sedih udah ga pengen mati.








Comments

Popular posts from this blog

Ketidaktauan