BUKAN PUISI
Dari semua bulan yang mendukung saya kenapa cuman maret yang setega ini mematahkan saya dengan sangat kejam,
dari semua perasaan dan waktu yang saya habiskan dengan kamu kenapa cuman kamu yang ingin berhenti. Saya tidak merasa marah hanya sedikit kecewa lebih banyak hancur , marah pada diri sendiri kenapa saya tidak pandai menjaga kamu, kenapa saya begitu egois dan sangat emosional memahami kamu, terlalu banyak pertanyaan di otak saya untuk diri sendiri, dan banyak pertanyaan di benak saya untuk kamu,
bukan , bukan tentang kenapa kamu setega ini terhadap saya , ini tentang seberapa jahat saya terhadap kamu, seberapa banyak perasaan kamu yang sudah hilang buat saya. semenyakitkan apa saya dimata kamu, seberapa besar saya menyita waktu kamu , seterganggu apa kamu dengan kehadiran saya, sampai kamu ingin istirahat dari hubungan ini.
ini hari pertama saya tidak tau kabar kamu , tidak tau bagaimana keadaan mu hari ini, tidak ada cerita sepanjang hari yang telah kamu lalui dan saya lalui, tidak ada percakapan selayaknya hari-hari sebelumnya, saya tidak tau kamu sehat atau sakit sekarang , tidak tau kamu sedih atau senang, makan teratur atau tidak, saya tidak tau kamu tidur larut atau tidak, lelah atau tidak, semua tentang kamu hilang begitu saja dalam satu malam , dan itu sangat menyakitkan untuk saya.
kamu bilang ini untuk sementara , sementara yang entah sampai kapan, sementara yang tidak bisa kamu jelaskan , saya hanya sedang merasa hancur merasa sangat begitu sedih , bagaimana bisa kamu menghilang dalam waktu yang sangat saya butuhkan,
dan sekarang saya juga kehilangan cara untuk ingin tau keadaan kamu, saya kehilangan cara untuk bertegur sapa dengan kamu, saya terlalu mengiginkan perbincangan dengan kamu dan kamu sedang tidak ingin berbincang dengan saya, jarak sudah mengambil kamu dari saya sejak kamu memutuskan untuk pergi dari tempat yang cukup dekat dengan saya sebelumnya dan hari ini ego pun ikut serta mengambil kamu dari saya, kehilangan yang sempurna bukan.
untuk kamu,
tolong tetap sehat jika tak ingin untuk saya cobalah untuk dirimu sendiri
tolong untuk tetap makan teratur, tidak tidur telalu larut,
tolong untuk tidak memporsir waktu istirahmu ,
tolong jaga dirimu baik-baik. setidaknya tolong lakukan itu untuk dirimu sendiri.
untuk Tuhan
saya pasrahkan hati bersertaan perasaan ini untuknya, padamu. saya sadar betul dia itu miliki mu, maaf saya teramat mennyaangi nya.
Comments
Post a Comment